Wednesday, February 20, 2013

10 Years


Suatu hari, halah kayak cerita dongeng aja, saya yang setengah melek dan mata masih belekan karena baru bangun tidur dan ngeliat laptop masih nyala. Malah deketin tu laptop niatnya sih mau matiin, eh malah buka tab baru di browser Chrome dan akhirnya saya terjerumus pada sebuah situs download film gratis, iseng-iseng maenin pointer mouse dan entah mengapa saya klik tombol download di postingan film 10 years. Ya sudah, kepalang diunduh biarin aja. Saya tinggalin laptop yang masih nyala untuk beraktifitas hari itu. Matahari pas di ubun-ubun, saya pulang ke rumah, ngecek laptop, proses unduh udah 100%, langsung deh laptopnya saya matiin, kasian. Sampai akhirnya pas waktu lagi senggang saya tonton filmnya.

10 Years bercerita tentang sekelompok sahabat yang menghadiri reuni SMA mereka setelah sepuluh tahun tak bertemu. Jake (Channing Tatum) adalah pria yang sangat mencintai pacarnya, Jess (Jenna Dewan-Tatum), dan sudah siap untuk melamarnya saat tiba-tiba ia bertemu kekasih lamanya (Rosario Dawson) di reuni tersebut. Teman Jake, Cully (Chris Pratt), telah menikahi pacarnya yang dulu adalah anggota kelompok pemandu sorak (Ari Graynor). Cully sudah lama menunggu-nunggu acara reuni ini agar ia dapat meminta maaf pada kawan-kawan yang dulu di-bully olehnya di sekolah. Sementara itu, dua rival lama, Marty (Justin Long) dan A. J. (Max Minghella), masih berusaha untuk saling mengalahkan dengan berusaha untuk mencuri perhatian wanita yang dulunya adalah siswi paling keren di kelas mereka (Lynn Collins). Yang paling terkenal diantara mereka, Reeves (Oscar Isaac), sekarang telah menjadi seorang musisi terkenal. Tetapi, ia masih saja tidak berani untuk bicara pada wanita yang dulu ditaksirnya (Kate Mara) dan menjadi inspirasi dari lagu hit yang diciptakannya.


Selesai nonton, saya jadi inget sama cerita sendiri, yang garis besarnya agak sedikit mirip walaupun dipaksain sama cerita di film ini. Punya sahabat karib yang udah lebih deket daripada saudara, namun akhirnya harus dipisahkan oleh waktu dan nasib masing-masing, cerita hidupnya berlainan, namun komunikasi tetep jalan, walaupun Cuma lewat dunia maya dan dunia BTS J. Reuni adalah saat yang paling saya nantikan, bercerita pengalaman masa lalu saat masih bersama, bercanda, berbagi kisah hidup masing-masing. Atau hanya sekedar melepas kangen. Walaupun setelah pertemuan itu biasanya berat sekali beranjak pulang, namun ya itu, seperti pepatah bilang, ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ah, jadi ngelantur ke mana-mana, ini postingan resensi film atau apa sih?

Balik lagi ke cerita filmnya, mungkin buat yang pernah ngerasain punya temen deket trus pada pisah, film ini akan sedikit membuka ingatan kita pada cerita kita sendiri, setidaknya itu yang saya rasakan. Orang yang bikin film ini pandai sekali menggambarkan cerita yang mengingatkan kembali ingatan penontonnya akan kisah masing-masing. “oh iya, saya dulu punya temen yang………” seperti itulah mungkin yang terlintas di benak penontonnya. Udahan ah, entar jadi kepanjangan. Buat yang penasaran sama filmnya, tonton sendiri aja, link downloadnya? Cari sendiri…

2 comments:

Post a Comment